Gue mau share ke lo semua tentang puisi yang gue buat. Hmm ga bagus sih puisinya, tp puisi ini tercipta karena SATU inspirasi. Dan makasih banget buat lo yang udah jadi inspirasi gue :)
Terbenamnya Fajar
Ketika ku masih buta, ku tak tau apa itu dunia
Sulitnya mengenal kasih sayang di luar keluarga
Setiap malam ku bergumam dalam kerinduan
Hanya ingin tau
Makna kasih sayang dari sosok yang berbeda
Layaknya kupu-kupu
Yang dapat memekarkan layunya bunga
Lembaran baru kubuka
Di dalam dunia yang asing
Tempat baruku meraih asa
Sangat berbeda
Namun biasa tanpa kesan
Senyap, beku, dan bimbang
Hingga suatu saat
Ku temukan sosokmu dalam lembaran ini
Dalam menitiwaktu yang berlalu
Bersamanya mulai ku pahami makna
Dari sebuah kata sederhana
Aku mulai merasakan kehangatan
Rindu, kasih dan sayang
Dari sini aku mulai menghargai makna hidup
Dengan menghargai waktu dan kesempatan
Yang tak mungkin menghampiri ku dua kali
Dari sosokmulah
Kutemukan jawaban itu
Tiada banding kebahagiaan yang setara
Dengan kebahagiaan yang kutemukan
Dari sosok yang kecil
Namun berarti besar
Setiap senja mulai menua
Surat kecil ku panjatkan kepada Tuhan
Agar fajar selalu menyambut hari-harimu
Dan mengembangkan senyum manismu
Karna,
Ku tak ingin lihat badai menyentuhmu
Sedikit pun tidak!
Tapi apa yang tlah kuperbuat?
Aku sendiri yang memadamkan sinarnya
Tanpa sadar ku bekukan di tengah harapan
Maaf,
Maafkan aku
Yang tak bermaksud untuk menenggelamkan perahumu
Tipu daya telah mengelabui tanpa akal
Aku menyesal
Telah terbawa hanyut emosi
Tapi angin itu hanya bergerak dalam detik
Peristiwa demi peristiwa
Kurangkai menjadi satu
Mulai memahat rindu dalam hati
Menyulam kembali senyuman itu
Tapi semua terlambat
Angin harap begitu cepat menjauh
Hingga hembus kehangatan tak lagi kurasakan
Sudahlah,
Percuma ku kayuh lintasan ini
Batinku hanya meronta perih
Terikat sesak
Tuk katakan selamat tinggal
Karena fajar telah terbenam untukku
Selamat tinggal